Wednesday, May 21, 2008

Gejala Penyakit akibat 7 Psikodinamik

Charles Tebbetts salah seorang bapak dan pakar Hypnosis dalam bukunya "Miracle on Demand" membahas tentang "Seven Pcychodynamic of a Symptom" atau Gejala Penyakit akibat 7 Psikodinamik, yaitu gejala penyakit yang diderita seorang manusia sebenarnya berasal dari salah satu atau sekumpulan sebab-sebab yang sangat berkaitan dengan Pikiran bawah sadar seseorang. Sebab-Sebab tersebut antara lain :

1. Self Punishment
Pikiran bawah sadar manusia merupakan hal yang bersifat misteri, pikiran ini mendominasi sekitar 80 % dari semua tingkah laku manusia sehari-hari. Ada sebuah pengalaman dimana terdapat seorang pasien yang setelah didiagnosa oleh dokter maka hasilnya, pasien dinyatakan dalam keadaan normal alias sehat. Si Pasien mengeluhkan dadanya sering sesak dan kondisi badannya dapat dikatakan tidak pernah fit, kondisi ini terus berlarut-larut hingga 2 tahun lamanya.Setelah ditelusuri akar penyebab masalahnya dengan teknik Hypnosis maka diperoleh jawaban bahwa di saat 4 tahun yang lalu, ia adalah seorang pemilik perusahaan yang memecat 7 karyawannya secara tidak sopan (kasar). Kejadian tersebut sebenarnya telah membekas di pikiran bawah sadar pasien tersebut, walaupun secara pikiran sadar hal tersebut merupakan suatu kondisi yang wajar-wajar saja karena pegawai yang ia pecat telah melakukan kesalahan yang konsekuensinya harus dikeluarkan dari perusahaan.Inilah peran bawah sadar yang terus terakumulasi karena tanpa disadari oleh pasien tersebut, pikiran bawah sadarnya terus merekam kejadian yang memilukan bagi karyawan yang dipecat olehnya. Sehingga pikiran bawah sadar melakukan tindakan Self Punishment karena dianggap bertentangan dengan norma-norma / nilai-nilai agama seperti " janganlah berbuat buruk dengan orang lain". Pikiran bawah sadar mengartikan nilai-nilai tersebut pada saat pasien melakukan pemecatan kepada karyawannya dan inilah penyebab dari penyakit yang telah ia derita selama ini.Dengan memberikan perhatian kepada kondisi saat pemecatan tersebut berlangsung dan memvisualisasikan kejadian saat pemecatan dilakukan maka lakukan pemaafan kepada seluruh karyawan yang ia pecat tersebut , seperti dengan mengatakan " kalian diberhentikan bukan karena keinginan saya, tapi sebenarnya demi menegakkan kebijakan perusahaan semata, saya doakan agar kalian dapat mencari pekerjaan yang layak".

2. Past Experience ( pengalaman masa lalu)
Pengalaman masa lalu yang menyakitkan menurut pikiran bawah sadar, diterima sebagai sebuah kekalahan, memalukan, sebuah hal yang tidak menyenangkan, sebuah hal yang tidak patut terulang lagi, sebuah keadaan yang harus dihindari.Karena bawah sadar melakukan penyimpanan informasi terhadap past experience, maka memori-memori negatif tersebut terus berintegrasi ke setiap kegiatan-kegiatan kita sehari-hariTerdapat kasus yang sering terjadi seperti "fobia gelap". Seorang pasien sangat takut akan gelap, hingga setiap hari ia selalu tidur dalam keadaan terang benderang, Jika saat ia berusaha tidur dalam keadaan gelap maka yang terjadi adalah jantung yang berdetak kencang, diikuti oleh perasaan sesak nafas, dll.Setelah dilakukan sesi hypnosis maka ditemukan akar penyebab masalah sewaktu ia berumur 5 tahun, dimana ia melakukan kesalahan yang membuat ia disekap oleh bapaknya ke sebuah kamar tidur yang gelap penerangannya. Perasaan saat dimasukkan ke kamar yang gelap dan menakutkan tersebut direkam oleh pikiran bawah sadar dan disimpan selamanya. Dan jika terdapat peristiwa yang hampir mirip dengan kondisi saat disekap dikamar maka tubuhnya melakukan hal seperti pada saat disekap di kamar.

3. Internal Conflict (Konflik dalam Diri Sendiri)
Timbulnya penyakit juga disebabkan oleh adanya 2 bagian/pihak dari diri seseorang yang saling bertentangan. Tujuannya sebenarnya sama-sama baik, namun dikarenakan ada dua pendapat yang saling pertentangan di dalam diri manusia tersebut, maka menimbulkan masalah / penyakit. Sebagai contoh Kasus , seorang penderita penyakit flu yang menahun hampir selama 5 tahun tidak kunjung sembuh walaupun pada saat terserang flu si penderita telah meminum antibiotik dosis tinggi sesuai dengan saran dari Dokter. Tetapi setelah sembuh, maka flu tersebut kembali lagi menyerang penderita tersebut. Dari kasus ini terkesan bahwa daya tahan tubuh penderita sangatlah rentan alias lemah sekali. Tetapi setelah dicari sumber masalahnya ( dengan Regression ) maka sebenarnya terdapat bagian dari pikiran bawah sadar yang sengaja melindungi si penderita dari hal-hal yang memberatkan pikirannya. Lho kok bisa begitu, begini, setelah dilakukan eksplorasi informasi dari si penderita, maka terdapat 2 pendapat dari pikiran bawah sadarnya yaitu : Pendapat pertama, mengatakan bahwa ia butuh uang tambahan dengan melakukan perjalanan dinas ke luar kota, adapun Pendapat ke-dua, adalah ia sangatlah khawatir terhadap keluarganya jika ia sering meninggalkan keluarganya keluar kota. Kekhawatiran inilah yang direkam oleh pikiran bawah sadar sebagai bagian dari solusi atas kekhawatirannya tersebut, yaitu dalam bentuk flu berat yang berkepanjangan. Dengan menderita flu maka secara otomatis dengan alasan kesehatan maka ia tidak dapat pergi ke luar kota dan hal ini berarti ia dapat terus bertemu dengan istri dan anaknya setiap hari tanpa khawatir sedikitpun . Inilah akar penyebab penyakit flu si penderita yang tak pernah kunjung sembuh selama hampir 5 tahun ini.

4.Unresolved Present Issue ( Hal yang Belum Terselesaikan)
Masalah yang belum terselesaikan oleh pikiran bawah sadar akan muncul dalam bentuk gejala-gejala penyakit. Inilah realitas kehidupan di zaman serba modern yaitu munculnya penyakit-penyakit di era modern yang disebabkan oleh berbagai rutinitas yang terlalu padat, aktivitas-aktivitas yang belum dapat terselesaikan / terealisasikan. Sebagai contoh kasus, seorang penderita yang sering mengeluhkan sakit kepala setiap hari Sabtu, jika ditilik penyebabnya maka sebenarnya sakit kepala yang ia derita disebabkan oleh belum terselesaikan beberapa pekerjaan. Persoalan tersebut ditangkap oleh pikiran bawah sadar untuk memikirkan solusi-solusi apa yang akan dibutuhkan untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut. Inilah akar penyebab kenapa setiap hari Sabtu ia terserang sakit kepala yang hebat.

5. Secondary Gain ( Keuntungan Ganda)
Pikiran bawah sadar cenderung untuk merespon sebuah gejala penyakit yang jika ditilik lebih lanjut seringkali memiliki tujuan tersembunyi yaitu demi keuntungan orang tersebut. Terdapat kasus dimana seorang istri yang tidak kunjung sembuh sakit kepalanya bertahun-tahun, setelah ditelusuri akar penyebab masalahnya sebenarnya terletak pada kurang perhatiannya suami dan anak-anaknya kepada dirinya. Inilah peran pikiran bawah sadar yang berkeinginan untuk memberikan kebahagiaan bagi di Istri tersebut dengan cara memberikan sinyal berupa sakit kepala agar seluruh keluarganya lebih memperhatikan dan menyayanginya.

6. Identification
Kadangkala terdapat beberapa orang yang memiliki keinginan dengan mengidentifikasi dirinya dengan orang yang ia kagumi, tiru, idola. Dalam kasus tertentu, terdapat anak muda yang karena benar-benar mengagumi idolanya maka ia bertingkah laku persis seperti tokoh idolanya. Kebetulan tokoh idolanya sering sakit-sakitan dan sinyal tokoh idola tersebut masuk ke pikiran bawah sadar anak muda tersebut dan tubuh dari anak muda tersebut memberikan respon sakit ke tubuh dari anak muda tersebut.

7. Imprint
Sistem Keyakinan yang ditanamkan oleh figur yang dipandang memiliki otoritas bagi penderita. Kebetulan saya pernah menangani kasus sakit seperti Imprint ini, terdapat anak muda yang menderita penyakit komplikasi, setelah dicari sumber penyebab masalahnya sebenarnya dimulai saat ia belajar ilmu penyembuhan ke seorang guru yang mumpuni di desanya. Setelah ia dapat menguasai ilmu penyembuhan dari guru tersebut, maka ia mulai mempraktekkan ilmu penyembuhan ke orang lain. Tetapi terdapat hal-hal seperti petuah bijak yang harus dipatuhi agar ilmu penyembuhan yang telah ia kuasai tidak menyerang dirinya sendiri, seperti ia tidak boleh kaya, dll.Seiring dengan berjalannya waktu, dikarenakan pasien yang ia tangani semakin bertambah banyak, maka secara otomatis penghasilan yang ia peroleh dari pemberian dari pasiennya bertambah banyak. Disinilah awal penyebab penyakit yang ia derita. Pikiran bawah sadar menangkap sinyal berupa kekayaan yang mana kekayaan menurut self belief yang ditanamkan oleh sang guru nya bertentangan dengan kondisi yang sedang ia alami. Semoga dengan beberapa penjelasan diatas, hal-hal yang bersifat non medis sedikit demi sedikit dapat dipahami sebagai kasus emosional yang memang berakar dari "pikiran bawah sadar seseorang"

No comments: